makalah Information Content Of Accounting Data dan artikel ball and brawn,

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

 

            Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin ketat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Kesuksesan dalam persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada manajemen perusahaan tersebut, apakah manajemen suatu perusahaan sudah mampu mencapai tujuan perusahaan sebenarnya, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang (Tumbol dkk, 2014).

            Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu membuat informasi yang lebih banyak dari sebelumnya. Adanya informasi yang sangat banyak dikarenakan teknologi yang semakin maju, membuat dampak kepada ilmu akuntansi yaitu banyaknya informasi akuntansi yang dipublikasikan ke ruang publik. Tentu hal ini berdampak baik positif dan negatif.

            Warindrani (2006:1), menyatakan informasi akuntansi adalah proses pengukuran, analisis, pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh kejadian ekonomi yang mempengaruhi aktiva suatu perusahaan. Simamora (2012:7) menyatakan informasi diperlukan oleh manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengendalian keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut pengambilan suatu alternatif tindakan diantara sekian banyak alternatif yang tersedia. Oleh karena itu, pengambil keputusan selalu berusaha mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya dalam memilih alternatif tindakan tersebut.

            Informasi akuntansi tentu memiliki tujuan yang sangat penting baik bagi penyaji maupun penerima informasi, yaitu :

1. Menyediakan informasi untuk membebankan pelayanan, produk dan berbagai macam objek yang menjadi kepentingan manajemen.

2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, memotivasi manajer dan karyawan lainnya untk mencapai tujuan organisasi secara selektif.

4. Mengukur kinerja aktivitas, manajer, subunit, karyawan lainnya di dalam organisasi.

            Tujuan dan karakteristik sistem informasi akuntansi di atas, dapat ditarik suatu simpulan bahwa tujuan dan karakteristik sistem informasi akuntansi berkaitan dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya (accounting information users). (Halim dkk, 2013).

            Menurut Halim dkk (2013) informasi akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: Informasi Operasi, Informasi Akuntansi Keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen.

1. Informasi Operasi. Data yang bersal dari informasi operasi diseleksi sesuai dengan kepada pihak mana informasi tersebut akan disajikan, serta sesuai dengan tingkat pengambilan keputusan dalam manajemen. Dalam informasi operasi ini sebenarnya juga mengandung informasi nonkeuangan yang banyak digunakan oleh sistem informasi akuntansi keuangan.

2. Informasi Akuntansi Keuangan Merupakan hasil dari proses akuntansi keuangan, dan disajikan untuk pihak eksterbal perusahaan. Laporan tersebut pada dasarnya berisi mengenai posisi keuangan dan hasil yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan. Laporan keuangan untuk pihak eksternal perusahaan dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi keuangan.

3. Informasi Akuntansi Manajemen Informasi akuntansi manajemen memberikan informasi (keuangan dan nonkeuangan) yang berguna untuk pengambilan keputusan manajemen. Dalam hal kebutuhan informasi keuangan, akuntansi manajemen memerlukan informasi yang lebih terinci dibandingkan dengan informasi akuntansi keuangan. Informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen.

 

 

B.    Rumusan Masalah

 

1.      Pengertian Informasi

2.      Pengertian Akuntansi

3.      Perspektif Informasi Akuntansi

4.      Arus Informasi ke Pasar

5.       

C.    Tujuan

 

1.      Untuk mengetahui informasi

2.      Untuk mengetahui pengertian akuntansi

3.      Untuk mengetahui  apa itu informasi akuntansi

4.      Untuk mengetahui arus informasi ke pasar

5.      Untuk memahami hasil penelitian isi informasi akuntansi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan pesan baik secara ekonomis maupun yang lainnya yang digunakan oleh pembaca sebagai dasar pengambilan keputusan. Informasi haruslah memiliki tingkat kemutakhiran yang baik. Jika suatu informasi yang sudah sangat lama, digunakan pada saat zaman yang berbeda yang tentu jauh lebih maju dari zaman ketika informasi tersebut di publikasi, tentu informasi tersebut diragukan kemutakhirannya.

            Kemutakhiran informasi untuk setiap bidang ilmu berbeda-beda. Menurut ketentuan FAO, kemutakhiran informasi bidang pertanian adalah tidak lebih dari 6 bulan sejak diterbitkan untuk informasi pada jurnal, dan tidak lebih dari 2 tahun untuk informasi pada buku/monograf. Namun yang sering menjadi masalah adalah tidak semua jurnal tercetak dapat segera dimanfaatkan oleh pengguna setelah diterbitkan, kecuali jika perpustakaan melanggan sendiri jurnal tersebut. Setelah berada di perpustakaan pun jurnal baru harus melalui beberapa tahapan pengolahan. Selanjutnya setelah berada di ruang layanan, pengguna perlu menelusurnya terlebih dahulu melalui indeks, katalog atau sarana referensi lainnya untuk dapat memanfaatkannya.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi maka jarak, ruang, dan waktu menjadi hampir tidak ada batasan. Pola perilaku pengguna perpustakaan dalam mencari informasi pun perlu mengikuti kemajuan/ perubahan tersebut dan perpustakaan harus siap setiap saat jika diperlukan. Untuk mengikuti perubahan tersebut maka perpustakaan harus terhubung ke jaringan internet karena banyak informasi yang dapat dicari di internet, salah satunya adalah jurnal elektronis (Adnriaty, 2005).

B.    Pengertian Akuntansi

Berdasarkan American Accounting Assosiateakuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut (Atmadja dan Ganesha, 2013) akuntansi memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang rasional, efisien serta bertujuan untuk memaksimalkan profit.

 

3. Pengertian Informasi Akuntansi

Menurut Laudon dan laudon (2010) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah : suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung suatu kegiatan suatu organisasi seperti pengambilan keputusan,koordinasi,pengendalian. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.

Sistem informasi akuntasi juga merupakan sebuah sistem yang memproses data dan traksasi untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis (Krismiaji, 2010:3).

            Informasi akuntansi tentu memiliki tujuan yang sangat penting baik bagi penyaji maupun penerima informasi, yaitu :

1. Menyediakan informasi untuk membebankan pelayanan, produk dan berbagai macam objek yang menjadi kepentingan manajemen.

2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, memotivasi manajer dan karyawan lainnya untk mencapai tujuan organisasi secara selektif.

4. Mengukur kinerja aktivitas, manajer, subunit, karyawan lainnya di dalam organisasi.

            Tujuan dan karakteristik sistem informasi akuntansi di atas, dapat ditarik suatu simpulan bahwa tujuan dan karakteristik sistem informasi akuntansi berkaitan dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya (accounting information users). (Halim dkk, 2013).

            Menurut Halim dkk (2013) informasi akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: Informasi Operasi, Informasi Akuntansi Keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen.

1. Informasi Operasi. Data yang bersal dari informasi operasi diseleksi sesuai dengan kepada pihak mana informasi tersebut akan disajikan, serta sesuai dengan tingkat pengambilan keputusan dalam manajemen. Dalam informasi operasi ini sebenarnya juga mengandung informasi nonkeuangan yang banyak digunakan oleh sistem informasi akuntansi keuangan.

2. Informasi Akuntansi Keuangan Merupakan hasil dari proses akuntansi keuangan, dan disajikan untuk pihak eksterbal perusahaan. Laporan tersebut pada dasarnya berisi mengenai posisi keuangan dan hasil yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan. Laporan keuangan untuk pihak eksternal perusahaan dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi keuangan.

3. Informasi Akuntansi Manajemen Informasi akuntansi manajemen memberikan informasi (keuangan dan nonkeuangan) yang berguna untuk pengambilan keputusan manajemen. Dalam hal kebutuhan informasi keuangan, akuntansi manajemen memerlukan informasi yang lebih terinci dibandingkan dengan informasi akuntansi keuangan. Informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen.

Informasi adalah komponen yang sangat penting dalam perekonomian dan dalam ilmu lainnya, informasi pada pasar berdampak luas pada tingkat pengembalian bulanandari menginvestasikan satu dolar dalam saham perusahaan j dapat diperkirakan olehnyanilai prediksi dari regresi linier kerabat harga bulananperusahaan saham biasa i'0 pada indeks pengembalian pasar King (1966). informasi berguna dalam membentuk modalharga aset, maka pasar akan menyesuaikan harga aset dengan informasi tersebutdengan cepat dan tanpa meninggalkan peluang untuk keuntungan abnormal lebih lanjut. Jika, seperti yang ditunjukkan oleh bukti, harga sekuritas sebenarnya menyesuaikan dengan cepat ke yang baruinformasi saat tersedia, maka perubahan harga sekuritas akan kembali2 Pengalengan (1929).

4. Arus Informasi Ke Pasar

            Revisi saham yang diamati, harga yang terkait dengan rilis laporan pendapatan akan memberikanbukti bahwa informasi yang tercermin dalam angka pendapatan berguna.

            Metode yang menghubungkan pendapatan akuntansi dengan harga saham didasarkan pada bukti dengan berfokus pada informasi yang unik untuk perusahaan tertentu. Secara khusus, dua model alternatif tentang pasar yang mengharapkan pendapatan dan kemudian menyelidiki reaksi pasar ketika ekspektasinya terbukti salah diharapkandan perubahan pendapatan tak terduga secara historis, pendapatan perusahaan cenderung bergerak bersama. Satu studi menemukan bahwa sekitar setengah dari variabilitas di tingkat rata-rata laba per saham perusahaan (EPS) dapat dikaitkan dengan efek ekonomi secara luas.

            Jika, di tahun-tahun sebelumnya, Datangnya suatu perusahaan telah dikaitkan dengan cara pendapatan perusahaan lain pada khususnya, kemudian pengetahuan tentang hubungan masa lalu itu, bersama dengan pengetahuan tentang pendapatan perusahaan-perusahaan lain untuk tahun ini, menghasilkan pendapatan bersyarat harapan untuk pendapatan perusahaan saat ini. Jadi, terlepas dari efek konfirmasi, jumlah informasi baru yang disampaikan oleh pendapatan saat ini angka dapat dibedakan dengan perbedaan antara perubahan aktual dalam pendapatan dan ekspektasi bersyaratnya.Tapi tidak semua perbedaan inimerupakan informasi baru. Beberapa perubahan sebagai hasil pendapatan dari pembiayaan dan keputusan kebijakan lain yang dibuat oleh perusahaan.

             Salah satu karakteristik pasar sekuritas yang terdokumentasi dengan baik adalah bahwa sumber-sumber informasi yang bermanfaat ditindaklanjuti dan sumber yang tidak bermanfaat diabaikan. Ini tidak mengherankan karena pasar terdiri dari sejumlah besar pelaku yang bersaing yang dapat memperoleh keuntungan bertindak berdasarkan interpretasi masa depan yang lebih baik daripada pesaing mereka.

            informasi akuntansi adalah : suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung suatu kegiatan suatu organisasi seperti pengambilan keputusan,koordinasi,pengendalian. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.

            Metode yang menghubungkan pendapatan akuntansi dengan harga saham didasarkan pada bukti dengan berfokus pada informasi yang unik untuk perusahaan tertentu. Secara khusus, dua model alternatif tentang pasar yang mengharapkan pendapatan dan kemudian menyelidiki reaksi pasar ketika ekspektasinya terbukti salah diharapkandan perubahan pendapatan tak terduga secara historis, pendapatan perusahaan cenderung bergerak bersama.

5. Hasil Penelitian

                Secara khusus relevan dengan pekerjaan ini, penelitian lain telah menyelidiki hubungan ini dalam kasus bank. Memang, Crespi dkk. ( 2004) menunjukkan hubungan negatif antara kinerja dan kualitas tata kelola bank Rumania. Mereka menemukan bahwa meskipun mekanisme tata kelola bekerja untuk bank Umum Independen, bank Tabungan menunjukkan mekanisme kontrol internal yang lebih lemah karena satu-satunya yang signifikan fi hubungan antara kinerja dan intervensi tata kelola tampaknya terjadi dalam kasus merger. Dalam studi terbaru, Al-Tamimi (2012) menunjukkan bahwa ada lencana fi tidak ada hubungan positif antara praktik CG bank nasional Uni Emirat Arab (UEA) dan tingkat kinerja mereka. Baru-baru ini, beberapa studi telah menganalisis dampak dari praktik CG yang berbeda pada IB. Abdel-Baki dan Sciabolazza (2014) menunjukkan hubungan positif yang konsisten antara IB CG dan kinerja mereka. Menggunakan sampel 52 IB dan 104 bank konvensional di 14 negara periode 2005-2013, Mollah dkk. ( 2017) menyimpulkan bahwa struktur tata kelola di IB memainkan peran penting fi kinerja keuangan.

                Temuan - Temuan mengungkapkan bahwa kualitas CG IB di negara-negara GCC memenuhi 74 persen dari atribut yang disebutkan dalam indeks CG. Hasilnya juga menunjukkan bahwa IB di negara-negara GCC lebih menghargai efektivitas SSB daripada mekanisme CG konvensional. Menggunakan beberapa model regresi, fi temuan yang disarankan tidak signifikan secara statistik fi tidak bisa hubungan antara kualitas CG dan fi kinerja keuangan yang akan menyiratkan bahwa CG yang baik memiliki lencana fi tidak dapat dikaitkan dengan kinerja tinggi di GCC IB. Orisinalitas / nilai - Makalah saat ini dapat membantu pemangku kepentingan IB untuk lebih memahami praktik CG dari IB. Selain itu, lambang yang diamati fi Hubungan yang tidak bisa antara kualitas praktik CG dan kinerja harus membuat para regulator IB di negara-negara GCC peka terhadap kebutuhan untuk meningkatkan persyaratan CG yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

KESIMPULAN

            Informasi adalah sekumpulan pesan baik secara ekonomis maupun yang lainnya yang digunakan oleh pembaca sebagai dasar pengambilan keputusan. Informasi haruslah memiliki tingkat kemutakhiran yang baik. Jika suatu informasi yang sudah sangat lama, digunakan pada saat zaman yang berbeda yang tentu jauh lebih maju dari zaman ketika informasi tersebut di publikasi, tentu informasi tersebut diragukan kemutakhirannya.

Berdasarkan American Accounting Assosiateakuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut (Atmadja dan Ganesha, 2013) akuntansi memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang rasional, efisien serta bertujuan untuk memaksimalkan profit.

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

REFERENSI

 

Atmadja dan Ganesha. 2013. Pergulatan Metodologi Dan Penelitian Kualitatif Dalam Ranah Ilmu Akuntansi.

Etty Andriaty. 2005. Pemanfaatan Jurnal Elektronis Dan Kemutakhiran            Informasi Yang Disitir Dalam Publikasi Primer.

Halim, Abdul., Bambang, Supomo., Kusufi, Syam Muhammad. 2013.    Akuntansi Manajemen. Edisi ke Dua. BPFE, Yogyakarta.

Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi edisi ketiga. Yogyakarta

Tumbol dkk. 2014. Analisis Dengan Menggunakan Informasi Akuntansi             Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau Membuat             Sendiri Bakso Pada Bakso Pasuruan. ISSN 2303-1174.

Warindrani, Armila Krisna. 2006. Akuntansi Manajemen. Graha Ilmu,Yogyakarta

Comments

Popular Posts